About Me

Pengalaman Ujian komprehensif PPG PAI UIN GUNUNG DJATI BANDUNG


Peserta ujian komprehensif PPG PAI 2024 UIN Gunung Djati Bandung 


Penulis : Ahmad Yani, S.Pd.I

LINGGA - Pengalaman Ujian Komprehensif PPG PAI di UIN Gunung Djati Bandung melalui Zoom adalah momen yang tak terlupakan. Apalagi penulis saat itu merupakan peserta pertama yang dipangil untuk mengikuti ujian. Ujian dimulai dari Senin (9/09/2024) sampai dengan Rabu (11/09/2024).

Saat  itu, penulis sudah bersiap-siap, dengan pakaian rapi, menyiapkan bahan seperti laptop, koneksi internet, pena, dan yang terpenting adalah Al-Qur'an.  Suasana semakin terasa nyata, ketika teman-teman kelas di group whatsphapp saling berdiskusi tentang persiapan ini. Sementara itu, Dosen penguji memberikan arahan singkat sebelum ujian dimulai, dan kami semua mengikuti dengan khidmat.

Sebelum  berlangsung, penulis diminta dosen agar mengupload tiga modul ajar di Learning Manajemen System (LMS)  pai.ppgkemenag.com. Dari tiga modul, penulis diminta untuk memilih satu sebagai bahan ujian komprehensif PPG. 

Ujian berlangsung lebih kurang 30 menit melalui zoom metting. Ada dua  dosen yang akan menguji satu  mahasiswa PPG. Selama ujian berlangsung hanya peserta dan dosen diizinkan untuk masuk di zoom, sementara teman kelas lainya menunggu setelah peserta ujian selesai. 

 Ujian Komprehensif dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah untuk mengevaluasi secara menyeluruh pemahaman dan kompetensi peserta dalam berbagai aspek keilmuan yang telah dipelajari selama program ini berlangsung. 

Ketika ujian berjalan, saya merasa campur aduk antara tegang, cemas, dan antusias. Karena jika lulus maka mahasiswa bisa mengikuti tahapan PPG selanjutnya.  Mengikuti ujian secara daring memang memberikan pengalaman berbeda, apalagi dengan segala persiapan yang telah dilakukan selama berbulan-bulan dalam program Pendidikan Profesi Guru.

Sebagai peserta PPG, penulis mengakui masih banyak kekurangan dalam penguasan materi didalam modul ajar, terutama tentang tentang teori-teori belajar. Sementara itu, materi yang diuji dosen tidak lepas dari modul ajar dan teori-teori  belajar yang telah dipelajari mahasiswa selama PPG. 

Ketika sesi ujian dimulai, satu per satu peserta dipanggil dosen penguji agar memasuki ruangan zoom. Penulis diminta dosen pertama untuk membaca salah satu ayat suci al-Qur'an. Sementara dosen penguji menyimak bacaan peserta mulai dari tajwid hingga panjang hurup. Memang saat itu ada kekurangan dalam bacaan al-Quran, dan sempat diinggatkan dosen penguji agar memperbaiki bacaan penulis. 

Selain itu, penguji pertama ini juga meminta penulis untuk menjelaskan maksud dari Moderasi Beragama. Dan meminta agar penulis menjelaskan kedatangan Paus di Indonesia beberapa waktu lalu. Penulis pun menjawab apa yang penulis pahami tentang pertanyaan dari dosen. Dan penulis juga diminta dosen menulis surah al-ikhlas di kertas dan diperlihatkan langsung kepada penguji. 

Selesai  pada penguji pertama, penulis kembali berhadapan dengan penguji ke II. Dalam ujian komprehensif dengan Penguji II ini, sangat berhubungan sekali dengan modul ajar yang telah dibuat mahasiswa. Penulis pun menjawab semampu yang diberikan dosen. Memang penulis akui, ketika diuji pada modul ajar banyak yang belum penulis pahami dari materi dan sulit menjawab pertanyaan dari dosen, apalagi yang berhubungan  teori-teori belajar yang ada saat ini. Walaupun banyak kesulitan, penulis berusaha semaksimal mungkin menjawab pertanyaan dari dosen.

Alhamdulillah, sesi tanya jawab berjalan lancar. Dosen memberikan pertanyaan yang cukup mendalam.   dan pada akhir sesi, dosen penguji memberikan masukan berharga terkait kinerja saya. Banyak catatan yang diberikan dosen kepada penulis. Mulai dari langkah-langkah pembelajaran, model pembelajaran, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil  Pelajar Rahmatan Lilalamin. Catatan yang diberikan dosen kepada penulis akan menjadi bahan evaluasi yang penting bagi penulis untuk berbenah lebih baik dalam menyusun modul ajar. 

Secara keseluruhan pengalaman ini memperkaya proses belajar saya. Ujian komprehensif ini bukan hanya tentang penguasaan materi, tapi juga tentang bagaimana saya bisa mengatasi tekanan dan tetap tenang dalam situasi yang tak terduga. Pengalaman ini akan selalu saya kenang sebagai salah satu momen penting dalam perjalanan saya menjadi seorang pendidik profesional.


Post a Comment

0 Comments